Melihat Raja Penyu di Pantai Datu Dagong

Pantai Datu Dagong1Lombok bukan hanya dikenal dengan pulau seribu masjid atau gudangnya tuan guru dan ulama. Bukan pula hanya karena Gunung Rinjaninya yang memukau, melainkan Lombok juga pantas dikenal dengan julukan pulau pantai. Pantai-pantai di Pulau Lombok sangat menawan dan mempunya ciri khas masing-masing. Salah satunya adalah Pantai Sungkun yang berada di di Lombok Timur yang lebih dikenal dengan nama Pantai Sungkun atau masyarakat sekitarnya menyebut Pantai Datu Dagong.

Pantai Sungkun berada segaris dengan pantai eksotis lainnya seperti Pantai Kaliantan dan Pantai Surga. Oleh karena itu Pantai Sungkun memiliki banyak kemiripan dengan kedua tetangganya itu. Kemiripan pertama, pantai-pantai ini memiliki dua jenis pasir yaitu pasir putih halus dan pasir putih berbentuk merica. Kemiripan kedua, di sekitar pantai ada padang rumput yang luas tempat dimana para penggembala menggembalakan kerbau, tapi biasanya pada musim kemarau padang rumput ini berubah menjadi lahan tandus. Kemiripan ketiga, pantai-pantai tersebut diapit dua bukit eksotis, perbukitan yang cukup tinggi namun menarik untuk dinaiki. Kemiripan keempat, ombak di pantai-pantai tersebut walau agak tinggi, tetapi halus sehingga memungkinkan untuk digunakan sebagai loaksi berselancar yang menawan. Pndek kata, sebagaimana umumnya pantai-pantai di Pulau Lombok, Pantai Sungkun pun menyuguhkan panorama pantai yang luar biasa dengan airnya yang biru, bening dan dangkal.

Apakah cukup sampai disitu sudah dapat mewakili Pantai Sungkun? Tentu tidak, karena sesuai namanya, maka ada satu yang menjadi daya tarik Pantai Sungkun tetapi tidak dimiliki pantai-pantai lainnya, yaitu terdapat sebuah gili (pulau kecil) yang penduduk sekitar menyebutnya Gili Batu Dagong yang berbentuk kura-kura. Benar-benar bagaikan kura-kura raksasa. Gili kura-kura ini berada sekitar 20 meter dari bibir pantai. Gili yang tidak berpenghuni ini sangat indah untuk dijadikan objek foto landscape.

Pantai Datu DagongGili Batu Dagong dapat dipandang dari dua sisi, yaitu Pantai Sungkun kiri dan Pantai Sungkun kanan. Pantai Sungkun kiri jaraknya ke gili kura-kura lebih dekat dan ada bukit disana, dari atas bukit inilah terlihat pemandangan Pantai Sungkun secara keseluruhan. Di pantai sebelah ini selain berpasir putih, terdapat juga bebatuan keras mirip susunan beton di bibir pantai, menambah indah panoramanya.

Sementara dibagian kanan, bukitnya curam dan tidak bisa dinaiki, seluruh pasirnya berwarna putih, namun tidak ada bebatuan yang mirip susunan beton. Sisi ini ombaknya agak tinggi, tetapi untuk sekedar mandi  disinilah yang lebih nyaman.

Untuk mencapai Pantai Sungkun, dapat diallui dengan memilih salah satu dari dua rute. Jika dari arah Pantai Surga bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat. Rute ini akan membelah perbukitan terjal dan jalan yang akan mengocok perut bagi yang tidak biasa melewatinya. Pengunjung akan banyak menemukan kampung transmigran dan sepanjang jalan terdapat perkebunan budidaya tanaman jarak. Setibanya di pertigaan kedua Pantai Surga, perjalanan lurus mengikuti jalan setapak sampai perkampungan. Pada perkampungan tersebut perjalanan dilanjutkan belok kanan, dan tibalah di Pantai Sungkun. Sedangkan jika dari arah Pantai Kaliantan, pengunjung tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat, cukup memakai roda dua saja, karena akan melewati beberapa ruas jalan setapak yang cukup curam. Berbeda dengan dari arah Kaliantan, pengunjung yang melalui rute ini tidak akan menemukan perkampungan, tapi bisa menikmati pemandangan indah pantai-pantai selatan di sepanjang perjalanan. Ikuti saja jalur Kaliantan ke arah barat, kemudian lurus dan barulah akan bertemu perkampungan penduduk. Di perkampungan tersbut ada perempatan, belok kiri dan tibalah di Pantai Sungkun.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.