Kesan banyak pengunjung mengatakan bahwa Lombok Timur memiliki banyak pantai yang relatif masih natural dibandingkan dengan pantai di kabupaten lainnya di Pulau Lombok. Tak heran jika, nama-nama pantai yang sudah sangat kesohor kemana-mana sebagian besar berada di Mataram, KLU dan Lombok Tengah. Seiring dengan geliat peradaban dan derap langkah pembangunan, keberadaan pantai-pantai itu mulai dilirik untuk dibenahi dan dibangun sarana penunjang yang diperlukan. Salah satu pantai natural yang juga semakin dikenal wisatawan adalah Pantai Ketapang, yang juga masyarakat setempat menyebutnya dengan Pantai Tanjung Menangis.
Pantai ini berada di Kecamatan Pringgabaya, tepatnya di Dusun Ketapang Desa Pringgabaya Kecamatan Pringgabaya. Untuk menuju ke Pantai Ketapang sudah tersedia akses jalan beraspal. Rute perjalanan jika dari Kota Mataram atau dari Bertais perjalanan mengikuti arah Lombok Timur-Masbagik-Anjani-Aikmel-Pringgabaya. Sampai di perempatan jalan depan pasar Pringgabaya belok kanan dan tidak terlalu jauh dari pusat kecamatan ini pengunjung akan sampai di Pantai Ketapang, tepatnya jarak antara pasar Pringgabaya (perempatan) sekitar 3 kilometer lebih sampai ke Pantai Ketapang.
Sejak langkah pertama memasuki jalan menuju Pantai Ketapang pengunjung akan disuguhi pemandangan pedesaan yang sangat rindang dan alami. Sepanjang perjalanan, di samping kiri dan kanan jalan berjejer persawahan yang luas. Pemandangan hijau tanaman petani akan ikut menyegarkan suasana. Sawah yang biasa datianami padi pada musim hujan dan jagung atau tembakau pada musim kemarau ini akan menyuguhkan nuansa sesuai dengan musim apa pengunjung melewatinya.
Meninggalkan areal persawahan dilanjutkan dengan lahan perkebunan kelapa rakyat yang senantiasa nampak hijau kekuning-kuningan dari kejauhan. Ini dapat dinikmati sepanjang tahun. Selanjutnya, hanya dengan melewati sedikit perkampungan penduduk, maka sampailah di pintu masuk Pantai Ketapang. Pintu masuk yang masih alami. Tidak ada yang menjaga pintu masuk, sehingga pengunjung bebas keluar masuk sesuai dengan selera. Kalaupun ada yang meminta sumbangan, itu semata-mata prakarsa warga untuk membantu swadaya masyarakat dalam membangun sarana umum. Karena akses jalan aspal sudah bagus, maka kendaraan umum, pribadi maupun sewa serta sepeda motor sudah bisa langsung sampai di tepi pantai.
Pantai Ketapang masih lumayan bersih dengan pasir berwarna hitam. Selain cocok untuk tempat santai bersama kerabat atau keluarga, juga cocok untuk mandi-mandi dan main air karena airnya bersih dengan ombak yang relatif kecil. Pantainya cukup panjang sehingga cocok juga sebagai tempat jalan-jalan mengadu telapak kaki dengan pasir hangat atau panas. Satu putaran pulang pergi dijamin akan mampu membuat keringat bercucuran.
Dibanding siang hari, berkunjung ke Pantai Ketapang pada pagi hari jauh lebih memberi sensai. Selain dapat menikmati langsung sunrise dari ufuk timur, juga udara pagi yang sejuk menambah kemolekan pantai ini. Lokasi yang tidak terhalang dapat menembus ujung batas pandang seraya menyaksikan matahari yang baru terbangun dari peraduannya, menggeliat dan perlahan-lahan merangkak meninggalkan ufuk timur. Semburat merah berpadu dengan cahaya benderang menghiasi langit dan sekitarnya. Menukik dan memendar pada air laut yang nampak tenang dihiasi ombak-ombak halus yang secara berirama membilas pasir pantai untuk menghapus jejak-jejak kaki yang baru ditinggalkan oleh pengunjung. Sapuan halus yang juga dengan sengaja mempermaikan kepiting pantai (“kongoq”) yang baru keluar dari lubangnya agar segera mandi atau segera masuk bersembunyi kembali.
Di tempat ini cuaca relatif lebih sejuk dibandingkan pantai-pantai lainnya. Lagipula disini tersedia kawasan yang luas dengan banyak pohon-pohon tempat pengunjung berlindung sembari berecngkerama dengan teman atau keluarga, atau sebagai tempat menikmati nasi maupun makanan ringan. Bahkan asik juga jika membawa beberapa ekor ayam untuk dibakar di pinggir pantai ini. Selain itu, sudah ada pedagang dari warga masyarakat setempat yang menjajakan makanan dan minuman ringan seperti kue dan air minum dalam kemasan. Tersedia juga air tawar untuk sekedar membilas tubuh dari air laut. Ada juga musholla yang disediakan buat yang pengunjung muslim.
Kegiatan mancing dapat dilakukan disepanjang bentangan pantai. Apalagi sudah ada dermaga yang baru dibangun dan belum difungsikan, sehingga membuat lebih nyaman memancing disana. Tak heran jika Pantai Ketapang menjadi ramai oleh pemancing, terutama pada hari-hari libur. Selain itu, banyak tempat rindang dan sejuk untuk pengunjung yang mungkin ingin memandang lepas ke samudera luas, atau sekedar bermain selfie berlatar belakang barisan pohon-pohon kelapa, semak belukar sepanjang pantai atau pemandangan perbukitan sekitar Gunung Rinjani yang juga nampak jelas dari tempat ini.
Selain sebagai tempat wisata pantai yang asri dan alami, Pantai Ketapang merupakan tempat perayaan tahunan tradisi masyarakat Sasak yang tinggal di Pringgabaya dan sekitarnya, yaitu Rebo Buntung. Sebuah perayaan yang diselenggaralan setiap tahun pada minggu ketiga bulan Safar menurut kalender Islam.
INFO BERBAGI 